Kamis, 24 Juli 2014

Ambigu


Sebagai seorang perempuan terkadang perasaan menjadi sangat rentan ketika mendapatkan suatu perhatian atau bahkan sedikit senyuman dari orang yg disukainya. Serba salah sebenernya, kadang disaat kita terlalu peka kita malah merasa kepedean, tapi disaat kita memilih untuk cuek malah dibilang pura pura ga pekalah, ga pekalah, atau bahkan dibilang sok jual mahal. Padahal kita sendiri sedang memperjuangkan perasaan kita agar tidak jatuh pada orang yg salah dan berujung pada sakit hati. Banyak orang yg bilang " jika kita tidak bisa bersama dengan orang yg selalu kita sebut dalam doa kita, mungkin kita akan bersama dengan orang yg selalalu menyebut nama kita dalam doanya " pernyataan yg simple, tapi kenyataannya ga semudah itu. Cinta bukan perasaan yg bisa dipaksakan meskipun banyak yg bilang "cinta bisa datang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu" tapi buat saya pribadi kata2 itu terlalu munafik, ketika kita tidak cinta tetapi kita dipaksa untuk bersama padahal kita sudah bilang tidak bisa yg itu artinya kita ga mau dan ga akan pernah bisa, yg pada akhirnya pun akan berakhir pada kehancuran. Mungkin banyak perempuan diluat sana yg sudah atau bahkan sering merasakannya, ketika banyak cowo yg ngejar ngejar kita, tapi kita sibuk memperjuangkan orang yg kita sayang yg kita juga ga tau apakah orang itu memiliki perasaan yg sama atau tidak dengan kita, banyak yg bilang itu suatu tindakan yg bodoh. Kadang kita cuek dengan orang2 yg suka atau mau pdkt atau bahkan sampai mengejar ngejar, itu semata2 bukan kita mau menyakiti perasaan mereka, tapi justru karna kita gamau mereka sakit hati dan membuang2 waktu dan energi mereka untuk mengejar kita, yg jelas2 perasaan kita sedang memperjuangkan orang lain. Kadang cinta tuh aneh banget! Berbulan bulan atau bahkan bertahun tahun cowok ngejar2 kita tanpa kenal lelah atau putus asa, atau bahkan sudah berkali2 juga kita tolak, dan mungkin bahkan dia sudah tau kalo kita mencintai cowok lain, tapi tetap pintu hati itu ga bisa terbuka walau sedikit pun. Tapi ada juga yg hanya dengan sekali saja bertemu dan sekali bertatap muka perasaan itu langsung muncul yg membuat pintu hati itu terbuka perlahan lahan hingga benar benar terbuka untuknya, padahal dia hanya sosok yg baru kita temui, yg belum kita kenal jelas siapa dia, apalagi menyangka kalo dia juga memiliki perasaan yg sama dengan kita. Temen temen cowok gue dulu selalu bilang, "kenapa sih lo malah nyia2in cowo yg udah jelas2 sayang sama lu, yg bahkan udah lo kenal dekat cuma buat sosok cowo yg baru lo temuin?" Buat gue perasaan itu seperti suatu reaksi alamiah yg ga bisa dipaksakan untuk hadir, dan ga bisa juga dipaksakan untuk hilang gitu aja. Dan kebanyakan orang yg melihat kejadian2 ini baik itu laki2 atau perempuan, atau bahkan sosok teman dekat akan berkata ini suatu tindakan bodoh dan sia sia. Tapi antara mereka dan sahabat kita punya alasan masing2 kenapa mereka bisa bilang seperti itu, kalo untuk seorang teman dekat atau sahabat pasti karna dia gamau liat kita kecewa buat suatu hal yg belum pasti, tapi buat orang2 sekitar yg menyaksikan gatau deh kenapa, mungkin karna dia hanya menyimpulkan dengan apa yg mereka lihat dan mereka ga mau ambil pusing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar