Kemarin, Hari Ini, dan Hari Esok

Kemarin adalah cerita, hari ini adalah realita, esok biarlah menjadi rahasia sang pencipta.

Hidup itu beraneka macamnya, ada roller coster, ada kereta, bahkan bis. Semuanya kamulah yang menentukan. Cepat atau lambat kehidupan membawamu, di atas atau di bawah kehidupan menempatkan mu, mudah atau penuh tantangan, semua adalah pilihan, tetapi ada pula yang memang sudah menjadi takdir-Nya, takdir yang dipilih sang Pencipta untuk mu.
Saat melihat kehidupan yang lain begitu mudahnya, begitu indahnya, begitu bahagianya, pasti sempat menimbulkan iri bagi mereka yang hidupnya tidak semudah, seindah, dan sebahagia itu. Iri memang wajar. Tapi kita tidak pernah tau, bagaimana proses seseorang hingga mencapai titik yang terlihat begitu tinggi, indah dan bahagianya. Mungkin ada yang memang dengan mudahnya mencapai titik itu, tapi ada pula yang harus bersusah payah berjuang untuk sampai di titik itu. Sabar, tenang, semua ada saatnya, selama ada kemauan yang diiringi dengan usaha serta doa. Mungkin kamu merasa berat hari ini, mungkin kamu merasa lelah hari ini, mungkin kamu merasa ingin putus asa hari ini. Jangan, tahan, karena kamu tidak pernah tau sudah sampai di titik mana kamu saat ini, mungkin menurut mu masih sangat jauh untuk sampai di titik yang kamu tuju, tapi ingat! Hari esok adalah rahasia sang pencipta. Kita tidak pernah tau kemana Sang pencipta akan membawa kita di hari esok.

Tetaplah berjalan, berlari, berusaha, dan berdoa. Sebab tidak ada usaha yang sia-sia. Sedikit atau banyak pasti akan terlihat hasilnya.

Cinta dan Air Mata

Tak pernah terpikirkan dan bahkan terbayangkan jika mencintai mu bisa sesakit ini

Andai aku tahu bahwa akhirnya akan seperti ini

Apakah aku menyesal telah jatuh hati pada mu?

Tidak, tentu tidak

Karna hari hari kita kemarin terlalu indah untuk disesali

Ya Tuhan kenapa semua harus kembali berakhir dengan air mata?

Ingin aku ikhlas dengan semua kejadian ini, tapi aku tak mampu

Bayang mu selalu mengitari pikiran ku

Setiap hari ku yg biasanya ada kamu

Senyuman ku yg biasanya karna kamu

Kini hari hari ku begitu gelap

Kenapa semua ini terjadi begitu cepat

Hingga di saat aku berhasil mencintai mu terlalu dalam

Hingga aku merasakan rasa sakit yg terlalu dalam

Kamu berkata, bahwa kamu pun merasakan perasaan yg sama seperti aku

Tapi jalan kita yg berbeda

Kamu terlalu baik

Dan terlalu baiklah yg selalu menjadi alasan, sama seperti biasanya

Sebenarnya aku masih ingin menghabiskan waktu dan hari ku bersama mu

Masih banyak kisah yg ingin aku ukir bersama mu

Tuhan...

Aku ingin berhenti berharap bahwa akan ada keajaiban agar aku dan dia bisa bersama kembali

Meskipun aku tahu itu tidak mungkin

Aku terlalu lelah dengan situasi ini

Aku memang pernah merasakan sedihnya karena cinta

Seharusnya aku bisa lebih kuat saat ini

Terlalu lama aku mengistirahatkan hati ini

Berharap saat hati ini kembali mencintai, takan ada lagi air mata karena kecewa

Tapi lagi lagi aku salah

Aku harus kembali hancur karena cinta

Sungguh aku sangat benci dengan situasi ini

Beritahu aku bahwa ini hanya mimpi

Atau mungkin kisah indah kita kemarin yang hanya mimpi?

Oh tentunya..

Ya, pasti kisah indah kita yang hanya mimpi

Lalu inilah kenyataannya

Karena cinta yg indah tidak pernah berpihak kepada ku

Bangunlah dari mimpi indah mu dan terimalah semua kenyataan ini

Kenyataan bahwa kisah cinta mu itu tak selalu seindah mimpimu

Kamulah mimpi & khayalan

Dulu, mungkin kamu adalah kenyataan
Kini, kamu hanyalah mimpi dan khayalan
Dulu, aku mungkin begitu nyata memandang wajahmu dan memeluk tubuh mu
Kini, aku hanya bisa melihat dan memelukmu dalam mimpi dan khayal ku
Kamu adalah kenyataan dalam mimpi dan khayalan ku
Sebesar apapun rasa cinta ku
Sebesar apapun rasa rindu ku
Pada akhirnya aku hanya akan merasakan cinta dan rindu yg nyata, pada kamu yg hanyalah sebuah mimpi dan khayalan
Sebesar apapun keinginanku untuk dapat hidup bersama mu
Sebesar itu pula ketidakmungkinanku untuk memiliki mu
Karena kamu hanyalah mimpi dan khayalan ku
Karena kamu mungkin tidak akan pernah menjadi kenyataan dalam hidup ku

Jodoh?

Kalo ngomongin soal jodoh atau pasangan hidup deh, apa sih yg ada difikiran kalian?
Mungkin ada beberapa orang yg berfikiran kalo jodoh itu adalah seseorang yg sesuai dengan kriteria kita. Misalnya cakep, pinter, tajir, kece, dll. Kalian pernah baca atau dengar kan quotes yg intinya gini "semua kriteria akan kalah sama yg namanya jatuh cinta tanpa alasan" mau kriteria tinggi, sedang, atau yg biasa2 aja emang pasti kalah sama yg namanya jatuh cinta tanpa alasan. Mungkin itulah yg dinamakan jodoh. Selama apapun kita mengenal seseorang, atau secinta apapun kita sama seseorang belom tentu orang yg kita kenal dan kita cinta selama ini itu jodoh kita. Bisa aja kita baru kenal sebentar, pdkt sebentar, tiba2 langsung menikah. Kita ga pernah tau kan jodoh kita itu siapa dan seperti apa? :)
Mungkin buat beberapa yg single ada yg pernah dapet pertanyaan gini "kenapa sih lu jomblo?" Atau "perasaan lu oke deh, yg deketin juga banyak. Kenapa ga coba buka hati aja?" dan masih banyak lagi. Beberapa dari mereka yg dapet pertanyaan kaya gitu mungkin akan menjawab "gapapa lagi pengen aja" atau "emang kenapa gitu kalo single?" atau "emang jaman sekarang harus banget ya pacaran?" Dll. Ga ada yg salah sama yg namanya pacaran atau single, tergantung sama orang yg ngejalanin. Pacaran atau single itu kan pilihan kita sendiri. Lagian pacaran atau single kan ga menjamin dapet jodohnya kapan. Bisa aja yg single yg dapet jodoh duluan kan ga ada yg tau :)
Ada juga orang yg milih buat single karna dia mau memperbaiki diri dulu untuk menjadi lebih baik lagi, agar mendapat pasangan yg baik juga. Gue sih setuju sama kata2 memperbaiki diri dulu, emang sih kita ga tau jodoh kita itu siapa, tapi gue percaya dan yakin kalo jodoh kita itu adalah cerminan diri kita. Di Al-Quran juga ada kan kalo cewek yg baik itu buat cowok yg baik dan begitu pun sebaliknya.
Tapi jangan jadi baik cuma biar dapet jodoh yg baik ya. Jadilah baik karna Allah. Allah itu ngeliat hati kita ko, apa yg kita kerjakan kalo ga sesuai sama hati itu percuma. Jadi lakukan apapun karna Allah, untuk mencari ridho Allah. Kalo Allah udah ridho, apapun yg kita minta insyaAllah dikasih, selama itu baik :)

     

Baik atau buruk?

Hello guys lama ga ngepost nih. Kali ini gue mau ngepost tentang sesuatu yg membuat kita terpaksa ngelakuinnya padahal itu baik buat kita. Check it out ;)

Seperti yg terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 216, tentang sesuatu yg tidak kita sukai padahal itu baik buat kita, dan begitupun sebaliknya. Seperti yg udah pernah gue post sebelumnya tentang arti dari ayat diatas. Ketika kita menyukai sesuatu atau seseorang, terkadang kita sampai buta akan segalanya, yg membuat diri kita ga bisa membedakan mana yg baik dan mana yg buruk. Dan begitu pun sebaliknya. Ketika kita tidak menyukai sesuatu atau seseorang, terkadang setiap kebaikan, perilaku, dan segalanya itu terlihat biasa aja atau bahkan terlihat buruk dimata kita. Karna disitu terdapat labeling kalo kita ga suka akan hal tersebut, dan begitu pun dengan menyukai akan sesuatu. Ketika kita suka akan sesuatu, ga semuanya baik untuk kita, dan ga semua yg buruk juga. Seperti halnya kita suka akan permen, gulali, atau bahkan hal2 yg berbahaya seperti narkoba misalnya, karna kita suka kita melihat hal2 tersebut tetap baik dimata kiya, baik untuk kita, padahal semua itu adalah racun untuk kita. Jangan hanya karna tampilan yg menarik, rasa yg manis, yg bikin nyaman, dsb, kita jadi menganggap itu semua baik. Dan begitu pula jika kita tidak suka akan sesuatu. Seperti halnya obat, kita tidak suka akan obat, rasanya pahit, tampilannya yg membuat mindset kita takut untuk meminumnya, dsb. Padahal obat itu baik untuk kita.

Gitu aja sih sharing dari gue. Semoga bermanfaat aja, dan sorry kalo ada kesalahan. Tolong diingetin kalo ada yg salah2 :) 

Datang, singgah, lalu pergi

Akan ada saatnya semuanya akan berhenti. Saat aku berhenti menunggu kamu yg tidak juga mengerti arti semua yg aku lakukan. Saat aku berhenti untuk mencintaimu. Saat aku berhenti untuk meninggalkan mu dalam kotak kenangan. Saat rasa sakit ini berhenti. Saat dimana kepedihan berhenti, dan pergi. Yang kemudian akan datang kebahagiaan. Setiap sedih, kecewa, sakit, bahagia, semua itu ada waktunya. Ada waktunya mereka datang, singgah, lalu pergi. Seperti aku dan kamu. Kamu yg datang, singgah, lalu pergi. Tanpa kamu tau bagaimana perasaan ku. Dan begitu pula aku, aku dan perasaan ini. Datang, singgah, lalu suatu saat pasti pergi. Saat terlalu sering kamu mengabaikan aku, aku yg ingin memperbaiki kesalahan ku, tapi kamu ga pernah buka jalan untuk aku memperbaikinya. Aku merasa semua yg aku lakukan hanya sia-sia. Hingga hati ini lelah, semakin lelah, dan semakin lelah. Aku merasa tak mampu untuk terus bertahan dan memendam perasaan ini. Saat ini kamu begitu sulit untuk ku tebak, sedangkan hati ini semakin lelah dan kecewa. Hati ini sudah terluka terlalu lama. Apa ini sudah saatnya untuk pergi? Apakah kehadiran ku sudah tidak ada artinya lagi? Atau bahkan kehadiran ku tidak kau harapkan?

Aku tidak tau sampai kapan aku mampu bertahan dengan hati yg semakin lelah dan terluka...

Aku tidak tau apa yg sebenarnya aku cari dalam dirinya? Apa yg aku inginkan?

Biarlah waktu yg menjawabnya, dan waktu yg menentukan kapan aku harus berhenti...

HAMPA

Pernah ga sih lo ada diposisi yg bener bener hampa? Saat dimana semua yg lo lakuin terasa hambar. Saat dimana semua yg lo lakuin hanyalah rutinitas biasa lo, dan ga ada sesuatu yg spesial di kehidupan lo. Saat dimana hanya ada orangtua, keluarga, sahabat dan temen-temen lo yg mengisi hari-hari lo. Saat dimana ga ada sosok orang yg lo cari di setiap pagi lo bangun dari tidur, seseorang yg memberikan beberapa katanya yg bisa menjadi kekuatan di setiap hari hari lo. Saat dimana ga ada seseorang yg menunggu kabar lo dan ga ada seseorang yg harus lo kabarin di setiap kegiatan lo. Saat dimana ga ada seseorang yg bisa mendengarkan cerita-cerita di setiap hari lo. Saat dimana ga ada seseorang sebagai tempat berbagi bahagia, dan sedih bersama. Saat dimana ga ada seseorang yg bisa lo ajak bercanda, dan ketawa bersama. Saat dimana hati ini bener-bener kosong dan hampa. Saat dimana semuanya terasa terlalu putih. Saat dimana lo butuh beberapa warna di hidup lo. Saat dimana lo butuh seseorang untuk bisa mengisi kehampaan di hati dan kehidupan lo. Saat dimana lo butuh seseorang untuk bisa mewarnai kehidupan lo terlalu putih, terlalu kosong. Tapi dimana lo bisa nemuin warna-warni itu? Saat setiap orang yg datang dalam hidup lo terlalu abu-abu. Saat setiap yg datang di hidup lo hanya ingin singgah, bukan untuk tinggal bersama lo. Saat dimana setiap yg datang, hanya menorehkan goresan pada hidup lo yg putih, hingga hanya tercipta luka di atas warna yg terlalu putih. Saat semua yg datang hanya dengan kepalsuan. Saat semuanya yg datang, seakan hanya untuk meninggalkan luka dari sosok mereka yg terlalu abu-abu.  Saat dimana lo udah bener-bener cape sama semuanya. Saat lo cuma bisa pasrah sama semuanya. Saat lo bener-bener nyerah sama kehampaan ini. Saat dimana warna-warni itu tinggalah angan-angan. Apakah akan ada seseorang yg akan datang membawa warna? Apakah akan ada seseorang yg datang bukan hanya untuk singgah sejenak, tapi untuk tinggal? Apakah akan ada seseorang yg datang untuk tinggal dan memberikan warnanya untuk mewarnai kehidupan ini dengan warna warni yg indah? Apakah akan ada seseorang yg akan datang untuk mengisi hati dan hidup ini yg sudah terlalu lama kosong dan terasa hampa ini? Apakah seseorang itu akan datang? Kalo kata pepatah sih “setiap kesabaran akan berbuah manis” katanya sih gitu. Tapi sampai kapan?