Sabtu, 26 Juli 2014

yes!

Setiap manusia telah diciptakan dengan adanya perasaan, dan setiap manusia mempunyai cara yg berbeda beda untuk menyikapi perasaannya. Rasa sabar dalam menghadapi setiap cobaan yg dirasakan adalah suatu perasaan yg ga mudah untuk dilakukan bila hati terus mengeluh dengan setiap cobaan yg dijalaninya. Kesabaran pun diciptakan tanpa batas, tapi sebagai manusia biasa sangan sulit rasanya untuk terus menerus bersabar pada setiap cobaan yg tak pernah henti datang, hingga sampai pada tahap mengeluh. Bila memiliki masalah ada baiknya bercerita, dan jangan pernah dipendam sendirian, karna itu akan semakin menyakiti hati sendiri  seperti sebuah pisau yg mengiris sedikit demi sedikit kepingan hati ini. Kita hidup didunia ini itu ga pernah sendirian, saat kita merasa hampir menyerah coba ingatlah masih banyak yg membutuhkan kita dan ingin bersama kita, terutama organ2 didalam tubuh kita. Teruslah berusaha, sabar, dan ikhtiar, karna ga ada yg diciptakan sia sia, dan setiap cobaan pun diberikan untuk membuat kita menjadi manusia dan pribadi yg lebih baik lagi. Jangan mengeluh, karena dengan mengeluh permasalahan akan semakin terasa lebih besar, dan selalu ingat bahwa kita hidup bukan hanya untuk diri kita sendiri, masih banyak hal hal yg harus kita perjuangkan darioada harus mengeluh. Ga ada yg ga mungkin di dunia ini. Teruslah berfikir positif dengan apa yg terjadi. Karena Allah selalu dan akan selalu memberikan kita yg terbaik ;)

Kamis, 24 Juli 2014

Ambigu


Sebagai seorang perempuan terkadang perasaan menjadi sangat rentan ketika mendapatkan suatu perhatian atau bahkan sedikit senyuman dari orang yg disukainya. Serba salah sebenernya, kadang disaat kita terlalu peka kita malah merasa kepedean, tapi disaat kita memilih untuk cuek malah dibilang pura pura ga pekalah, ga pekalah, atau bahkan dibilang sok jual mahal. Padahal kita sendiri sedang memperjuangkan perasaan kita agar tidak jatuh pada orang yg salah dan berujung pada sakit hati. Banyak orang yg bilang " jika kita tidak bisa bersama dengan orang yg selalu kita sebut dalam doa kita, mungkin kita akan bersama dengan orang yg selalalu menyebut nama kita dalam doanya " pernyataan yg simple, tapi kenyataannya ga semudah itu. Cinta bukan perasaan yg bisa dipaksakan meskipun banyak yg bilang "cinta bisa datang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu" tapi buat saya pribadi kata2 itu terlalu munafik, ketika kita tidak cinta tetapi kita dipaksa untuk bersama padahal kita sudah bilang tidak bisa yg itu artinya kita ga mau dan ga akan pernah bisa, yg pada akhirnya pun akan berakhir pada kehancuran. Mungkin banyak perempuan diluat sana yg sudah atau bahkan sering merasakannya, ketika banyak cowo yg ngejar ngejar kita, tapi kita sibuk memperjuangkan orang yg kita sayang yg kita juga ga tau apakah orang itu memiliki perasaan yg sama atau tidak dengan kita, banyak yg bilang itu suatu tindakan yg bodoh. Kadang kita cuek dengan orang2 yg suka atau mau pdkt atau bahkan sampai mengejar ngejar, itu semata2 bukan kita mau menyakiti perasaan mereka, tapi justru karna kita gamau mereka sakit hati dan membuang2 waktu dan energi mereka untuk mengejar kita, yg jelas2 perasaan kita sedang memperjuangkan orang lain. Kadang cinta tuh aneh banget! Berbulan bulan atau bahkan bertahun tahun cowok ngejar2 kita tanpa kenal lelah atau putus asa, atau bahkan sudah berkali2 juga kita tolak, dan mungkin bahkan dia sudah tau kalo kita mencintai cowok lain, tapi tetap pintu hati itu ga bisa terbuka walau sedikit pun. Tapi ada juga yg hanya dengan sekali saja bertemu dan sekali bertatap muka perasaan itu langsung muncul yg membuat pintu hati itu terbuka perlahan lahan hingga benar benar terbuka untuknya, padahal dia hanya sosok yg baru kita temui, yg belum kita kenal jelas siapa dia, apalagi menyangka kalo dia juga memiliki perasaan yg sama dengan kita. Temen temen cowok gue dulu selalu bilang, "kenapa sih lo malah nyia2in cowo yg udah jelas2 sayang sama lu, yg bahkan udah lo kenal dekat cuma buat sosok cowo yg baru lo temuin?" Buat gue perasaan itu seperti suatu reaksi alamiah yg ga bisa dipaksakan untuk hadir, dan ga bisa juga dipaksakan untuk hilang gitu aja. Dan kebanyakan orang yg melihat kejadian2 ini baik itu laki2 atau perempuan, atau bahkan sosok teman dekat akan berkata ini suatu tindakan bodoh dan sia sia. Tapi antara mereka dan sahabat kita punya alasan masing2 kenapa mereka bisa bilang seperti itu, kalo untuk seorang teman dekat atau sahabat pasti karna dia gamau liat kita kecewa buat suatu hal yg belum pasti, tapi buat orang2 sekitar yg menyaksikan gatau deh kenapa, mungkin karna dia hanya menyimpulkan dengan apa yg mereka lihat dan mereka ga mau ambil pusing.

Selasa, 15 Juli 2014

Entahlah......

ribuan waktu telah ku lalui
ribuan jarak telah ku lewati
bermacama-macam tempat telah ku singgahi
tapi aku seakan hanya memutari dunia ini
hingga aku kembali ke titik awal dimana aku mulai berjalan
apakah selama ini aku hanya berjalan ditempat?
tidak mungkin!

entah apa arti dari semua ini
ingin aku berlari pergi
tapi magnet magnet itu seakan terus menarikku untuk kembali
biarkan aku pergi
karna aku telah lama pergi meninggalkan tempat ini
biarkan aku pergi
jika kedatanganku pun tak berarti apa apa
biarkan aku meneruskan perjalananku

lepaskanlah aku
kedatanganku pun seperti tanpa suatu undangan
izinkan aku hanya singgah di tempat ini
dan izinkan jika suatu saat aku ingin pergi
keberadaan ku disini hanya seperti angin
kau merasakan aku kembali tapi kau tak bisa menggenggamku
hingga aku terlalu lelah untuk singgah disini
aku ingin pergi
aku ingin pergi jauh dan tak ingin kembali
aku hanya ingin semua ini hanya menjadi kenangan
biarkan aku pergi......

Tanda Tanya

Perasaan adalah sebuah anugerah, dan perasaan itu ga pernah salah. Kadang kita terlalu egois untuk menyalahkan perasaan perasaan yg kita sendiri ga ingin merasakannya. Perasaan itu adalah suatu emosi dari dalam diri kita, entah itu emosi marah, sedih, senang, ataupun yg lainnya.

Terkadang aku sendiri bingung dengan perasaan yg ku rasakan. Aku telah berjalan jauh dan aku berpindah dari suatu tempat ke tempat yg lain, tapi pada akhirnya perasaan yg ku pikir telah hilang kini datang kembali. Seakan aku kembali memanggil memori memoriku tentangnya. Memang kita tidak akan pernah bisa untuk menghapuskan setiap memori yg kita telah lewati, sekalipun itu memori yg terpahit yg kita tak ingin untuk mengingatnya. Justru disitulah letak kesalahannya, saat dimana kita merasa sangat marah, kesal, dan kecewa, bahkan kita benci pada memori yang terpahit itu, karna saat kita merasakan itu emosi kita akan semakin kuat dan kita jadi semakin terus mengingatnya. Ketika kita ingin bersikap biasa atau normal pada seseorang yg tak ingin kita ingat, bukan dengan cara menghapus setiap kenangan yg ada (seperti yang dikatakan sebelumnya tentang memori), tapi dengan cara menstabilkan emosi kita, maka kita akan bersikap biasa.
Seperti ketika kita jatuh cinta pada seseorang yg telah lama pergi atau sebutlah itu mantan pacar misalnya, ketika kita sudah bersikap biasa saja atau sering kita sebut kita udah move on, tapi ternyata pada jangka watu yg lama perasaan itu datang kembali bahkan tanpa kita bertemu atau memikirkannya. Saya pun masih bingung dengan pernyataan ini. Apakah emosinya yg kembali meluap-luap? apakah kita yg sengaja me-recall memori yg telah lama tersimpan? tapi kita ga pernah sengaja untuk memikirkannya? saya belum bisa mengetahui jawabannya, dan saya pun masih sangat sangat bingung dengan perasaan itu. Apa saya harus menstabilkan emosi saya biar perasaan itu kembali normal?, yang saya tau menurut yg saya pelajari ya saya harus menstabilkan emosinya. Tapi yang masih menjadi tanda tanya besar kenapa memori itu bisa kembali muncul seakan berputar putar didalam pikiran saya. Apa karna mindset saya yg terus men-setting dia? Sagat membingungkan memang. Tapi saya akan coba cari jawabannya. Mungkin jika ada yg lebih tau bisa di share? Nanti jika saya bisa memberikan jawaban yg pasti saya pasti akan share lagi ke kalian, sementara jawaban saya hanya itu saja :D