Ketika cinta datang ditengah hati yg sedang terluka. Di saat hati ini sedang berjuang menuju kesembuhannya. Cinta datang, cinta? Apakah ini cinta? Di saat pintu ini hampir tertutup, kamu datang dengan sejuta harapan. Kamu membuat ku membuka pintu ini perlahan, hingga pintu ini benar benar terbuka. Terbuka hanya untuk mu. Lalu sang angin berhembus kencang, seakan suatu pertanda untuk menutup kembali pintu hati ini. Angin yg kemudian diikuti oleh hujan. Hujan yg sangat deras, dan angin yg berhembus semakin dan semakin kencang. Mungkin angin tadi benar, bahwa aku harus segera menutup pintu ini, jika tidak ingin terkena badai. Aku harus menutupnya, aku tidak boleh menjadi semakin sakit! Aku harus sembuh! Mungkin ini memang saatnya aku menutup pintu ini, pintu hati ini. Biarlah hujan dan angin diluar sana. Aku harus kembali meneruskan hidup ku, melihat dan merasakan hangatnya matahari di hari esok. Biarlah badai yg datang di hari ini menjadi sebuah pelajaran. Pelajaran, untuk segera menutup pintu di tengah angin yg berhembus kencang dan langit yg gelap. Pelajaran untuk tidak percaya dengan mudah dengan kata kata manis seseorang, untuk tidak mudah percaya dengan usaha usaha dan perhatian perhatian palsunya. Setelah hujan akan datang pelangi. Setelah gelap akan datang cahaya. Setelah dikecewakan, belajarlah untuk lebih pintar pada siapapun. Setelah terjatuh, bangkitlah dan temukan kebahagiaan mu..
Jangan pernah bergantung dan berharap pada orang lain.. Semangat! ❤
Tidak ada komentar:
Posting Komentar