rasa ini semakin lama semakin mencekam
entah bagaimana aku menamainya
sungguh sulit untuk ku artikan
bagaikan terik matahari diwaktu siang
panas dan terik
panasnya membuat keringatku berjatuhan
teriknya membuatku sulit untuk melihat
kau jauh tapi panas dan terikmu selalu ada bersamaku
tapi kini aku bukan lagi sang musim hujan
yang rindu akan kehangatan sang matahari
aku berlari begitu jauh tapi kemanapun aku pergi selalu ada kamu disana
karna kamulah sang matahari
rinduku padamu membuat pertahananku berguguran
bukan aku yang memikirkanmu
tapi alam bawah sadarku yang berkelana terlalu jauh
hingga membawaku pada masa lalu
dan membawamu pada kehidupanku saat ini
mengapa masih ada matahari ditengah hujan
kenapa kamu harus datang dikehidupanku yang mulai sejuk
padahal aku terus berlari untuk menghindar
tapi kini kamu datang meskipun kamu terlalu jauh
mungkin itu bukan kamu, itu hanyalah bayanganmu
karna panasnya matahari dan derasnya hujan tidak pernah bertemu
dan tidak akan pernah bertemu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar