Terkadang cinta itu terlalu rumit buat orang orang yg belum terlalu mengerti cinta. Kita ga pernah tau dengan siapa cinta kita akan berlabuh. Berlayar itu emang indah, tapi suatu saat kita juga perlu untuk berlabuh. Mencintai seseorang itu berada di alam bawah sadar kita, itu kenapa orang orang banyak yg menyebut cinta itu buta.
Kadang banyak hal hal yg ga sesuai dengan yg kita inginkan, kadang kita ingin memiliki apa yg kita sukai, tapi kita ga bisa mendapatkannya untuk kita miliki, dan terkadang apa yg kita anggap ga mungkin, suatu saat itu akan menjadi mungkin, seperti halnya cinta, kita ga pernah tau atau ga pernah nyangka "ih ko bisa ya gue suka sama dia padahal kan....." kita bisa mencintai orang yg paling kita benci atau orang yg kita selalu remehkan. That's life! Tapi gue selalu bertanya tanya "kenapa 2 orang yg berlawanan jenis (cewe & cowo) ketika mereka kenal deket/temen deket atau bahkan sahabatan, apa harus selalu berakhir dengan cinta yg tumbuh di antara mereka?" Ini bukan berdasarkan kisah2 dalam sinetron ya, tapi itu yg gue selalu rasain. Gue pribadi bingung gimana harus menyikapinya, ketika kita sudah berada di zona nyaman dan sesuatu yg baru itu datang dan itu cinta. Ada orang yg bilang "ketika kita sangat takut kehilangan seseorang berarti kita cinta sama orang itu" apa itu benar? Tapi bukankan seorang teman akan selalu takut kehilangan teman yg bisa membuat dia selalu ada dalam zona nyamannya? Banyak orang bilanng munafik atau PHP saat kita menolak cinta orang yg selalu ada buat kita (teman dekat/sahabat) padahal di lain sisi kita selalu ingin dekat atau selalu perhatian, itu karna kita merasa dialah orang yg bisa mengerti dan bisa membuat gue nyaman, tapi bukan dengan perasaan "cinta". Ketika kita menolak cintanya kita akan menyakiti perasaannya dan membuatnya kecewa atau bahkan merusak hubungan pertemanan kita, tapi kalopun kita menerima cintanya tapi kita ga bener2 cinta, bukankah itu suatu kebohongan? Jika diawal hubungan aja sudah ada kebohongan, bagaimana dengan yg akan terjadi kedepannya? Atau pada akhirnya pun kita akan berpisah kan? Dan perpisahan juga membuat kita jadi jauh. Permasalahan cinta itu ga akan pernah selesai bahkan kegika seseorang berkomitmen untuk menjalin hubungan ke jenjang lebih serius pun apa mungkin ga pernah aada masalah? *Gue emang belom ngerasain, tapi cuma hasil pemikiran sementara aja* tapi bedanya ketika mereka para orang dewasa yg sedang dilanda masalah dalam hubungannya mereka bisa menyikapinya dengan bijak, dewasa, dan dengam hal2 yg baik/positif. Kadang kita ga pernah siap akan cinta, tapi cinta itu selalu datang tiba tiba, tapi kalo belom siap ya cobalah tolak secara halus dan jujur *daripada bohong kan ga enak & lebih nyakitin*.
Ketika seseorang terlalu senang dengan dunianya sendiri, hingga dia berfikir "buat apa sih gue cari pasangan, lagian hidup gue kaya gini juga udah fine2 aja" atau buat orang yg terlalu sering disakitin atau dibohongin, mungkin mereka akan berkata "buat apa gue sibuk2 cari pasangan, selama gue pacaran dulu juga mereka yg ngejar2 ujung-ujungnya gue ditinggalin, disakitin pula". Tapi ada saat dimana seseorang ingin sendiri dan menikmati dunianya dengan teman temannya, saat dimana seseorang ga perlu sibuk2 memikirkan "orang yg special" dalam setiap aktivitasnya. Sendiri atau single itu enak ko, ga seperti kata kebanyakan orang yg terlalu memandang buruk status single, lagian single bukan berarti kita ga laku kan? Tapi single punya banyak arti, ada juga yg single karna kehidupan mereka sudah terlalu padat hingga gamau lagi ditambah dengan masalah2 atau hal2 yg berhubungan dengan cinta. Ada juga yg memilih single karna belum ada orang yg bisa mendapatkan hatinya, seperti yg gue udah bahas diatas nyaman bukan berarti seseorang bisa dapetin hatinya. Kadang susah buat seseorang mencintai, ketika seseorang tersebut sudah terlalu sering disakitin & dikecewain, bukannya itu suatu trauma, tapi seseorang cuma belom siap untuk membuka hati dengan kemungkinan2 yg belom pasti.
Sekian dari saya, ini bukan curcol yaa, cuma mau share aja :D ♥
